Senin, 27 Juli 2009

Raw Food Diet. Tubuh Langsing, Emosi Stabil

Raw food diet atau diet makanan mentah yang diperkenalkan oleh Dr Max Bircher-Benner, menjadi populer di Amerika sejak tahun 1926. Jenis diet ini sebenarnya tidak asing lagi bagi orang Indonesia. Menu karedok atau lalapan yang selalu ada di tiap hidangan Sunda sama juga dengan raw food bukan?

Hingga saat ini selebriti Hollywood seperti Catherine Zeta-Jones, Gery Halliwell, Jennifer Lopez, serta Demi Moore masih menerapkan diet ini untuk menjaga keindahan tubuh mereka.

Manfaat

Menurut Natalie Rose, dalam buku The Raw Food Detoks Diet. Diet makanan mentah ini ternyata tak hanya bisa menurunkan berat badan, tapi juga membuat kulit tampak lebih muda dan menarik, badan terasa lebih segar dan bugar, berenergi, stamina meningkat, serta menghalau bau badan dan mulut. Raw food diet juga dapat menetralisir tekanan darah tinggi, menurunkan kadar kolesterol, menyembuhkan alergi, sebagai antidepresi serta dapat menstabilkan emosi. Anda tertarik?

2 Tipe raw food diet
  1. Seluruh bahan makanan harus dikonsumsi dalam kondisi mentah tanpa dimasak. Termasuk di dalamnya sayuran, buah, kacang, juga daging serta ikan mentah.

  2. Hanya boleh mengonsumsi sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sebagainya dalam keadaan mentah. Sedangkan daging dan ikan boleh dimasak.

Mengapa menyehatkan?

Biasanya, saat memasak di atas suhu 46-48 derajat celcius bahan makanan akan kehilangan beberapa nutrisi serta enzim yang sebenarnya sangat dibutuhkan oleh tubuh. Jika dikonsumsi dalam kondisi mentah, nutrisi serta enzim yang terdapat di dalam sayuran akan keluar bercampur dengan enzim yang diproduksi tubuh. Perpaduan kedua enzim inilah yang dapat memberikan manfaat optimal bagi tubuh.

Kelemahan

Pada awal menerapkan diet ini, badan cenderung terasa lemas, selalu merasa lelah, pusing serta mengalami depresi ringan. Selanjutnya jika dilakukan dalam jangka panjang akan menyebabkan pelaku diet kekurangan protein. Itu sebabnya diet ini tidak disarankan bagi perempuan hamil, orang-orang yang membutuhkan protein tinggi serta dan anak-anak.

Aturan main
  1. Harus dilakukan secara bertahap dan jangan terlalu keras pada diri sendiri.

  2. Pada tahap awal, pelaku diet diperbolehkan mengonsumsi makanan matang agar proses detoksifikasi yang terjadi tidak terlalu berlebihan.

  3. Hindari makanan yang dapat meracuni tubuh, seperti makanan yang diawetkan, menggunakan bahan pewarna dan zat kimia.

  4. Konsumsilah makanan yang dapat dicerna seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Makanan cepat cerna berarti makanan tersebut mudah dikeluarkan dari tubuh, tidak mengendap

  1. Perhatikan kombinasi makanan. Buah harus dimakan terpisah dari makanan lain. Makanan yang mengandung sumber protein hewani sebaiknya dimakan terpisah dengan sumber karbohidrat nabati.

  2. Menu makanan bisa dikombinasikan antara makanan mentah dan matang. Misal, makanan yang dimasak berupa nasi merah, tempe atau tahu, daging dan ikan. Sementara makanan mentahnya bisa dipilih antara lalapan mentah, gado-gado mentah atau salad sayuran.

http://www.conectique.com

Kamis, 16 Juli 2009

Diet...Diet...

Posting dr sebuah blog, yang moga2 benar2 menjadi penyelamat-ku, catatan penting, masukan yang amat berharga. Kapan realisasinya? Mbuh....:) Yuuu...k dibaca bareng2, yang pengen sukses langsing monggo.....Semoga sama-sama sukses wekekeke....

– Pola makan sehari-hari yang tidak sehat membuat tubuh menjadi timbunan lemak dan kolesterol. Anda yang berbadan langsing pun belum tentu bebas kolesterol yang mengundang penyakit.

Menerapkan pola makan sehat memang bukan hal yang mudah. Anda para pekerja yang sibuk tentu memiliki sedikit waktu menyiapkan makanan sehat dan lebih memilih makan siang di luar. Godaan menyantap jajanan berkalori tinggi pun begitu besar.

Kalau sudah begitu, Anda perlu membersihkan tubuh dengan diet detoksifikasi. Diet detoks ini sangat penting untuk membersihkan darah dan seluruh sistem tubuh dari racun-racun yang menimbulkan penyakit. Hasilnya, peredaran darah lancar, kerja organ tubuh pun berjalan lebih baik. Selain itu, detoks bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

Tak perlu diet detoks yang merepotkan. Hanya dalam waktu tujuh hari, Anda bisa melakukannya. Bila selama ini Anda mengonsumsi makanan tak sehat, selama sepekan Anda hanya boleh makan buah, sayur, dan makanan berkalori rendah.

Bila dilakukan secara tepat, Anda bisa mengusir lemak dan kolesterol dari tubuh. Badan terasa lebih bugar dan ringan. Diet ini juga tak perlu Anda lakukan selamanya. Cukup lakukan setahun 3-4 kali. Ingin mencoba?

Hari ke-1: 600 kalori

Memulai diet detoks sudah pasti sangat berat. Tapi Anda harus menguatkan mental bila ingin memperoleh tubuh sehat.

Sarapan, makan siang, dan makan malam: 1 gelas jus sayur tanpa gula dan garam, 1 porsi yogurt tawar bebas lemak, minum air mineral atau teh herbal.

Hari ke-2: 1200 kalori

Sarapan: 1 porsi irisan buah segar (apel, pir, mangga, anggur, nanas), 2 iris roti gandum dengan keju tawar bebas lemak, 1 porsi yogurt bebas lemak, 1 gelas kecil susu skim, 1 cangkir teh herbal tanpa gula atau susu.

Makan siang: 1 buah kiwi, 1 porsi salad sayur (selada, wortel, seledri, minyak zaitun), 150 gram sayur kukus (tambahkan irisan acar bawang putih dan minyak zaitun), 1 cangkir teh herbal.

Makan malam: 50 gramberi hitam 1 gelas jus jeruk, 1 prosi yogurt, 1 cangkir teh herbal.

Hari ke-3: 1100 kalori

Sarapan: seperti hari ke-2

Makan siang: 1 buah mangga ukuran besar, 150 gram salad sayur (bayam, toge, tomat, bawang bombay, daun mint, jus lemon, merica, dan minyak zaitun, jus sayur.

Makan malam: 1 porsi yogurt bebas lemak (campurkan dengan irisan beri hitam dan satu sendok madu murni), roti gandum dan keju bebas lemak, 1 cangkir teh herbal.

Hari ke-4: 800 kalori

Sarapan: 75 gram nasi, 125 gram stew apel dengan madu, kayu putih dan air perasan lemon.

Makan siang: 75 gram nasi, sayur kukus (wortel, tomat, bayam, brokoli, kubis, dan seledri).

Makan malam: 75 gram nasi, sayur kukus.

Hari ke-5: 1100 kalori

Sarapan: seperti hari ke-2.

Makan siang: 1 buah apel, 1 buah pir, salad sayur (brokoli, wortel, selada merah, saus cuka, minyak zaitun), teh herbal.

Makan malam: yogurt, salad buah (kiwi, nanas, jeruk, anggur, beri hitam, apel), teh herbal.

Hari ke-6: 1300 kalori

Sarapan: seperti hari ke-2

Makan siang: 1 buah pisang, 150 gram salad sayur (selada, tomat, buah zaitun, wortel, mentimun, bawang putih, merica), 1 buah kentang besar, kukus dengan 75 gram kacang polong, sajikan dengan saus mentega bunga matahari dan minyak zaitun, teh herbal.

Makan malam: 75 gram sereal dengan jus lemon, satu sendok madu murni, irisan apel, 1 porsi yogurt bebeas lemak, 1 iris roti gandum dengan keju bebas lemak atau madu, 1 cangkir teh herbal.

Hari ke-7: 1200 kalori

Sarapan: seperti hari ke-2

Makan siang: 150 gram mixed salad sayur (bayam, selada, seledri, bawang putih, basil, tomat, mustard Dijon, mentega bunga matahari), 75 gram kentang panggang dengan tomat, kacang almond, bawang Bombay, minyak zaitun dan mentega bunga matahari.

Makan malam: 1 buah grapefruit, 2 butir telur rebus, 1 iris roti gandum, teh herbal.

• VIVAnews


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Flowers and Decors. Powered by Blogger