Rabu, 26 Mei 2010

HIDUPKU

Menurutku, tak seorangpun didunia ini akan pernah bisa memprediksi bagaimana hidupnya akan terjadi atau akan berakhir seperti apa , sekalipun telah merencanakannya dengan amat sangat matang dan sempurna. Karna hidup bukan hanya dihitung berdasarkan faktor X dan Y, atau hukum karena "sebab" lalu menjadi "akibat", tidak sesederhana itu. Hidup memang sudah ada garis takdirnya, tapi bagaimana manusia 'menuju dan menjalani' garis takdir tersebut dan sampai di akhir garis, tak seorangpun yang tahu.

Bagaimana dengan hidupku?
Jujur saja, aku bukan tipikal orang yang hidup dengan rencana dan idealisme sempurna dan setinggi gunung. Klo kata pepatah bule.....Goin' where the wind blows.....ato....Go with the flow. Pernah aku berusaha, berniat mempunyai idealisme tentang sesuatu hal. tapi selalu terkalahkan oleh ketidakkonsistenanku sendiri, keapaadaannya aku, ke-easy going-anku, seenak udelku dewe-lah kasarnya. Tipikal gadis Sagitarius, cuek, fun, easy going, petualang.
Aku dulu adalah seseorang yang mandiri, apa adanya, susah diatur, keras kepala, serasa bisa menaklukkan dunia. Tapi aku kini adalah orang yang sudah berkompromi dengan keadaan. Mencoba dan berusaha berdamai dengan kebutuhan yang lain.
Bagaimana Kuingin menjalani hidupku?
Seumpama sebuah novel. Aku ingin menulis cerita dengan tema dan ide cerita yang aku suka, bukan sesuatu yang populer atau bisa dikomersilkan. Bab per bab akan kuisi dengan berbagai cuplikan kenanganku, cita-citaku, bagaimana aku, apa keinginanku, dan bagaimana kisahku akan berakhir.
Tapi kenyataannya, aku kini hanya secarik kain. Awalnya putih polos, lalu mulailah seseorang membuat pola batik dari canting yang berisi cairan malan panas, menggores dengan pelan dan hati-hati, penuh perasaan. Kemudian dicelup dalam cairan berwarna-warni, dan jadilah aku sebuah karya indah dan bermakna. Memang....awalnya aku tidak menginginkannya, bahkan mungkin tidak suka. Tapi..apa salahnya kalau hasil akhirnya membuatku bahagia?
Ahhh...aku jadi ingat tentang sebuah kata. Cinta. Hm....takkan pernah habis kata untuk mengungkapkannya. Setiap masa pasti ada ceritanya. Stupid thing and unlogic stories. Bagiku, cinta seperti kendaraan umum saja. Selalu datang dan pergi, dan selalu ada seseorang yang menunggunya dan membutuhkannya.
Aku sendiri tidak pernah benar-benar paham akan cinta. Dan selalu merasa bodoh bila berhadapan dengannya. Tak cukup rasanya kepintaran dan IQ tinggi untuk mempelajarinya. Karena ini bukan tentang logika, tapi rasa/ perasaan yang menilainya. Akupun seringkali terjebak didalamnya. Kita pasti pernah terlibat didalam permainan cinta, dan kita tidak pernah menjadi pemenangnya. Kita bermain...hanya untuk menjadi yang "terkalahkan". Dan yah....kadangkala cinta dan perasaan harus dikalahkan untuk ikatan yang lebih berarti.
Hm....aku jadi teringat tentang Cinta yang mengalahkan waktu dan rasa bosan. Begitulah aku ingin menjalani hidupku. Begitulah aku ingin mencintai hidupku. Mencintai sesuatu yang telah aku pilih untuk menjadi sandaran hidupku, pelabuhan hatiku, pelengkap jiwaku. Akan sulit...aku yakin itu. Dan akan semakin sulit, karena aku bukan orang yang konsisten, sangat labil, tidak dewasa dan kurang bertanggungjawab. oh...betapa tidak beruntungnya yang telah memilihku sebagai pendampingnya hahahaha. akupun tak bisa menjanjikannya kehidupan yang indah seperti di surga. Atau bahkan kehidupan yang nyaman seperti liburan akhir pekan di pantai yang santai. Tapi aku hanya akan memberinya kesulitan, kesusahan, cobaan, yang akan membuatnya tidak sabar dan cepat menjadi tua dan beruban. Tapi itu akan menguatkannya....dan membuatnya bersemangat serta tidak mudah menyerah pada cobaan2 yang mengujinya. Dan itulah kesuksesan. Ketika kita tidak menyerah , sekuat apapun cobaan menerpa. Itulah kenapa aku memilihnya untuk menjadi sandaran hidupku.

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Flowers and Decors. Powered by Blogger