Selasa, 30 Juni 2009

Disaat Daku Tua.....

Disaat daku tua, bukan lagi diriku yang dulu
Maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku

Disaat daku menumpahkan kuah sayuran di bajuku,
Disaat daku tidak lagi mengingat cara mengikatkan tali sepatu
Ingatlah saat-saat bagaimana daku mengajarimu, membimbingmu untuk melakukannya.

Disaat daku dengan pikunnya mengulang terus menerus ucapan yang membosankanmu,
Bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku. Dimasa kecilmu, daku harus mengulang dan mengulang terus cerita yang telah kuceritakan ribuan kali, hingga dirimu terbuai mimpi.

Disaat daku membutuhkanmu untuk memandikanku,
Janganlah menyalahkanku. Ingatlah dimasa kecilmu, bagaimana dengan berbagai cara daku membujukmu untuk mandi.

Disaat daku kebingungan menghadapi hal-hal baru dan tekhnologi modern,
Janganlah menertawaiku. Ranungkanlah bagaimana daku dengan sabarnya menjawab setiap "mengapa" yang engkau ajukan disaat itu.

Disaat daku melupakan topik pembicaraan kita,
Berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya. Sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yang sangat penting bagiku, asalkan engkau berada disisiku untuk mendengarkanku, daku telah bahagia.

Disaat kedua kakiku terlalu lemah untuk berjalan,
Ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku. Bagaikan masa kecilmu daku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar berjalan.

Disaat engkau melihat diriku menua, janganlah bersedih.
Maklumilah diriku, dukunglah daku, bagaikan daku terhadapmu disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan.

Dulu daku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini,
Kini temanilah daku hingga akhir jalan hidupku.
Berilah daku cinta kasih dan kesabaranmu,
Daku akan menerimanya dengan senyuman penuh syukur.
Di dalam senyumku ini, tertanam kasihku yang tak terhingga padamu.

Walaupun seseorang telah melakukan beribu-ribu kebajikan, tetapi tidak melakukan bakti kepada Ibu dan Ayah, kebajikannya hanyalah sia-sia belaka.

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Flowers and Decors. Powered by Blogger